Oleh : Agung Setiawan, HC
Pernah dengar apa itu koperasi ? ... Biasanya ketika itu juga kita akan menuliskan keyword pada gadget kita dengan kata tersebut dan yang keluar saat kita menekan enter adalah apa pengertian dan definisi koperasi.
Pasca peringatan hari koperasi nasional kemarin tanggal 12 juli 2017 di Makasar di harapkan akan membawa perubahan menuju ke- arah yang lebih baik lagi pada gerakan koperasi di Indonesia. Terutama pada terwujudnya cita-cita nasional kita yaitu koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia.
Pasca peringatan hari koperasi nasional kemarin tanggal 12 juli 2017 di Makasar di harapkan akan membawa perubahan menuju ke- arah yang lebih baik lagi pada gerakan koperasi di Indonesia. Terutama pada terwujudnya cita-cita nasional kita yaitu koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia.
Mari coba kita cari tahu hasilnya.
Mungkin bagi sebagian orang yang menghadiri acara peringatan
hari koperasi tersebut mengetahui betul bagaimana perkembangan koperasi di
Indonesia saat ini, namun bagaimana dengan sebagian orang lagi yang tidak hadir
? ini menjadi sebuah “PR besar” bagi orang-orang yang hadir pada acara
tersebut, mengapa ? karena masyarakat Indonesia yang sangat banyak ini harus
tahu ke- mana arah koperasi Indonesia di bawa. Apakah sesuai dengan yang kita
cita-citakan atau malah jauh dari harapan.
Sekarang mari kita telisik yang di hasilkan.
Dalam acara tersebut menghasilkan deklarasi dan
rekomendasi kongres koperasi ke – 3 tahun 2017. Di mana pada bagian
rekomendasinya terdapat gagasan internal koperasi dan eksternal koperasi.
Pada butir kedua bagian gagasan internal koperasi di
sebutkan “gerakan koperasi segera melakukan konsolidasi, integrasi bisnis,
permodalan dan pengembangan SDM untuk mewujudkan produktivitas efisiensi usaha
sehingga koperasi mempunyai daya saing”
Kata “pengembangan SDM (sumber daya manusia)” pada
butir tersebut sangat menarik untuk dibahas. Pasalnya koperasi adalah kumpulan
orang (r : manusia). Di mana yang menjadi sangat menarik adalah anggota
koperasi adalah titik utama dari sebuah perubahan besar yang akan di gagas
dalam setiap pergerakannya.
Dalam mengembangkan sumber daya manusia, membaca
adalah salah satu cara yang dapat digunakan. Karena saya yakin, jika anggota
koperasi banyak membaca terutama buku bacaan tentang koperasi maka secara
otomatis koperasinya akan di penuhi dengan anggota yang aktif dalam
berpartisipasi. Mengapa ? karena anggota yang mempunyai pengetahuan yang luas
mengetahui yang menjadikan koperasi maju salah satu indikatornya adalah
partisipasi anggotanya.
Namun, mari kita lihat realitas hari ini di mana pada
tahun ini masyarakat Indonesia menempati peringkat ke- 60 dari 61 negara di
dunia. Data ini di ambil dari studi ‘most
littered nation in the world’ yang pernah dirilis Central Connecticut state university pada tahun lalu. Dan UNESCO
juga pernah mengungkapkan minat baca Indonesia hanya 0,001 persen yang artinya
dari 1000 orang hanya satu yang rajin membaca. (sumber : artikel yang di
terbitkan oleh CNN Indonesia dalam webnya pada rabu 17 mei 2017 yang bertajuk
“memaknai buku dan minat baca buku di hari buku nasional 2017”.
Maka akan sangat menarik bukan jika koperasi berhasil
mengajak para anggota koperasinya untuk mengembangkan sumber dayanya dengan
banyak membaca terutama dengan buku-buku bacaan koperasi. Sebab membaca sangat
penting sebagai asupan pengetahuan dan wawasan yang kita miliki.
Sekarang muncul beberapa pertanyaan yang menarik untuk
di tanyakan kepada para anggota koperasi. Berapa banyak anggota koperasi yang
suka membaca terutama bacaan koperasi ? seberapa paham anggota koperasi
memahami tentang perkoperasian ? seberapa paham anggota koperasi paham akan
koperasinya ?
Bagaimana bisa kita mendidik para anggota kita jika pengetahuan kita tidak banyak dan wawasan kita sempit ? pertanyaan yang paling menarik yang penulis ingin ketahui jawabannya.
Untuk membantu menjawab pertanyaan tersebut penulis memiliki penelitian sederhana dengan metode survei yang bisa kalian berpartisipasi menjawab surveinya dalam link berikut : https://goo.gl/forms/0ZQG502mb9DOduH22
Hasilnya akan menjadi bahan tulisan saya selanjutnya.
Kembali ke pembahasan koperasi Indonesia mau di bawa
ke- mana ? koperasi hari ini akan dibawa ke- arah hasil kongres koperasi ke- 3
yang telah dilaksanakan. Saya berharap ini menjadi berita baik nantinya dan
dapat di baca oleh seluruh masyarakat di Indonesia agar benar-benar terwujud
apa yang sudah lama kita impikan, bukan sebaliknya.
Kembangkan koperasi dengan banyak membaca. Untuk
mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dan untuk Indonesia yang lebih baik.
Untuk itu kita semua anggota koperasi harus menjaga semangat kita. Bravo
Koperasi. Bravo Koperasi Mahasiswa. Salam sejahtera untuk kita semua.
Jakarta, 20 juli 2017
Agung Setiawan, HC
Ketua Badan Pengawas Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Comments