Merdeka, Berdaulat dan Sejahtera


Merdeka, Berdaulat dan Sejahtera

 

Oleh : Agung Setiawan, HC

 

Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, maka oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Dan Perjuangan pergerakan bangsa Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa menghantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan yang bersatu, berdaulat adil dan makmur.

 

            Kemerdekaan Indonesia telah sampai pada usia yang ke-75 (tujuh puluh lima) tahun sejak tahun 1945 (seribu sembilan ratus empat puluh lima), sejak detik-detik proklamasi dikumandangkan oleh pendiri bangsa kita yang diiringi oleh teriakan kebebasan “merdeka!” dengan penuh semangat di seluruh penjuru tanah air, buah hasil dari perjuangan panjang para pahlawan bangsa kita dari penindasan serta penjajahan dimasa lalu.

 

            Semangat kemerdekaan itu terwaris sampai kepada kita semua hari ini sebagai para pewaris bangsa dan negara, yang diharapkan dapat mewujudkan cita-cita leluhur kita menjadi bangsa yang maju dan sejahtera. Pertanyaannya apakah yang sudah dan harus kita lakukan untuk mencapai negara maju dan sejahtera ?

 

            Merdeka adalah pintu bagi sebuah bangsa untuk mulai mewujudkan cita-citanya dalam membangun peradaban yang berdaulat serta meningkatkan kualitas hidup seluruh rakyat agar menjadi bangsa yang mampu menghadirkan keamanan dan kedamaian dalam menjalani kehidupan yang sejahtera. Membangun peradaban yang berdaulat artinya membangun negara yang mandiri sehingga dapat berdiri sendiri tanpa bergantung kepada negara mana pun di dunia ini.

 

            Negara menciptakan suasana yang mampu memberi ruang kepada siapa pun untuk mengatur kehidupannya ke arah yang lebih baik agar tercipta kesejahteraan individu-individu dalam berbangsa dan bernegara, namun banyak yang perlu kita sadari bahwa ruang yang diberikan butuh partisipasi semua elemen bangsa agar bisa terwujud lingkungan yang saling membangun, saling bahu membahu memenuhi kebutuhan menuju negara yang maju dan sejahtera.

 

            Kenyataan hari ini sangat jauh berbeda dan tidak semanis penjabaran negara yang mampu menciptakan lingkungan tersebut namun bukan juga bermaksud mengutuk yang dilakukan oleh pemerintah hari ini, dengan segala upaya yang coba dilakukan, karena memang selain adanya pemerintah kita semua masih membutuhkan pahlawan – pahlawan baru yang hadir untuk menciptakan kedaulatan yang sesungguhnya, membebaskan kemiskinan serta ketimpangan yang terjadi selama ini meski sudah merdeka dalam kurun waktu tujuh puluh lima tahun lamanya.

 

            Kedaulatan semu yang selama ini kita hadapi tercermin dari ketergantungan kita terhadap negara – negara maju khususnya negara yang memberikan pinjaman untuk membantu kita membangun berbagai macam keperluan pemerintahan yang katanya adalah untuk “Rakyat”. ketidakmampuan bangsa ini untuk lepas dari hal tersebut bukanlah jalan buntu masih ada berbagai macam cara untuk kita bisa lolos dari hal tersebut dengan membangun penguatan ekonomi yang salah satunya adalah dengan “berkoperasi”.

 

            Berkoperasi adalah salah satu cara yang diwariskan oleh pendiri bangsa kita yaitu Mohammad Hatta yang di amanahkan lewat konstitusi bangsa kita, mengapa koperasi ? karena koperasi mengajarkan kita untuk membangun ekonomi yang berdaulat serta tujuan koperasi itu sendiri adalah kesejahteraan. Dengan semangat berkoperasi kita sebagai bangsa bisa membangun kemandirian dan menuju kepada kedaulatan yang sesungguhnya dengan mewujudkan demokrasi ekonomi yang berbentuk dari oleh dan untuk bangsa kita sendiri.

 

            Berkoperasi juga mengajarkan kita untuk berpartisipasi dalam berbagai hal yang menjadi cita-cita dan tujuan bersama yang diwujudkan dengan semangat kolektivitas saling bahu membahu dalam mewujudkannya dengan membagi peran satu sama lain agar semua dapat terlaksana dan tercapai sesuai harapan. Selain itu berkoperasi juga mengurangi ketimpangan yang ada dan mengajarkan kita untuk sama – sama memiliki sehingga tidak ada diskriminasi dalam aspek apa pun termasuk ke dalam konteks falsafah hidup berbangsa kita yaitu Pancasila yang dapat berjalan beriringan dengan nilai-nilai yang dipercayai oleh koperasi di seluruh dunia, karena koperasi “Build a Better World”.

 

            Dengan kata lain bahwa berkoperasi adalah langkah besar yang dipilih oleh orang-orang yang percaya akan kedaulatan yang sesungguhnya adalah buah hasil dari demokrasi ekonomi yang menjadi penyeimbang demokrasi politik dan sebagai praktik kehidupan demokrasi. Bagi Indonesia yang menganut sistem demokrasi ini adalah suatu hal yang harus terlaksana dengan baik agar semua cita-cita dan tujuan dari bangsa ini tidak hanya menjadi angan namun bisa menjadi nyata yang dirasakan oleh seluruh rakyat dan juga para penerus bangsa ini dimasa yang akan datang.

 

            Selamat Hari Merdeka, Semoga bangsa ini dapat bangkit dan menghadapi pandemi yang sedang melanda, serta mampu terus berjalan menuju cita-citanya.

 

Bekasi, 17 Agustus 2020

Agung Setiawan, HC

 

Pengurus Koperasi Pemuda Indonesia 2017-2020

Pengurus DPP KNPI 2018-2021

Pengurus IKA Prodi Pendidikan Teknik Elektro UNJ 2019-2022


Comments