Banggakah Millennials dan Gen Z Memilih Koperasi?
|Proud to choose a Cooperative.
Content Collaboration: Catatan Cooperator X coop.edu
Pernah
dengar orang berbicara koperasi? Sebagian besar orang, penulis yakin pernah
dengar koperasi karena koperasi bisa ditemukan di lingkungan kita seperti di sekolah,
di kantor, di perusahaan, di pasar, di perumahan, bahkan di lokasi-lokasi yang
ada aktivitas jual-beli seperti di tempat wisata. Namun penulis tebak masih
banyak dari para readers yang belum mengenal koperasi secara dalam. Untuk
itu penulis mau membagikan kepada teman-teman pembaca khususnya Millennials
dan Gen Z artikel yang membahas koperasi.
Nah readers, hari ini ada
kabar baik loh buat kalian semua, penulis mau kasih kabar kalau ada yang
namanya koperasi dengan banyak keuntungannya. Namun disini penulis hanya akan membagikan
dua keuntungan yang dibahas khusus buat kalian. Dari situ penulis mau lihat
seberapa tertarik kah kalian terhadap koperasi dan bisakah kalian sampai ke tahap
bangga memilih koperasi seperti yang para penulis harapkan kepada kalian, mari
simak artikelnya.
Koperasi atau kalau di negara – negara diluar Indonesia sering disebut dengan “Coop” adalah sebuah organisasi bisnis atau badan usaha yang dimiliki dan dikendalikan oleh anggotanya, dimana seorang anggota tersebut juga yang mendapatkan pelayanan serta mengkonsumsi produk dari koperasinya. Jadi koperasi merupakan kabar baik bagi kalian yang ingin memiliki usaha atau bisnis yang kalian pakai layanannya dan konsumsi produknya setiap hari, Karena kalian bisa mengetahui dan mengendalikannya sebagai consumer. Bukan hanya itu saja loh yang menarik dari koperasi, dari sekian banyak keuntungan koperasi, berikut tiga keuntungan jika kalian memilih koperasi sebagai pilihan kalian.
Pertama,
seperti yang sudah dijelaskan diawal bahwa koperasi itu bisa dimiliki dan
dikendalikan oleh anggotanya. Menariknya hal tersebut bisa terjadi karena
koperasi memiliki prinsip “one man one vote” atau dalam Bahasa Indonesia
“satu orang, satu suara”. Setiap anggota koperasi memiliki kepemilikan yang
dihitung berdasarkan individu yang berhimpun (people based) lalu
kemudian anggota tersebut memberikan modal sebagai instrumen bisnis yang
dijalankan pada koperasi sebagai modal utama dan modal kerja dari bisnis yang
dibangun untuk memenuhi kebtutuhan dan permintaan dari anggotanya tersebut.
Jadi ini merupakan salah satu keuntungan bagi orang yang memilih koperasi
sebagai jalan menuju kesejahteraan dalam memenuhi kebutuhannya. Selain itu, hal
ini juga merupakan kebanggaan bagi sebagian orang yang memilih koperasi karena
orang tersebut dapat memastikan kualitas dari pelayanan dan produk yang
dikonsumsinya, tidak seperti perusahaan yang bukan koperasi, konsumen hanya dijadikan
objek “demanding” tanpa bisa mengendalikan kualitasnya.
Satu hal yang bisa di kutip dari keuntungannya yang pertama ini, “Koperasi memberikan jawaban atas mereka yang mencari usaha yang dapat dimiliki oleh siapa saja secara perorangan tanpa memandang kapitalisasi individu tersebut, serta memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk menyampaikan pendapat sebagai manusia yang setara atau bisa dibilang usaha yang memanusiakan manusia”.
Kedua, koperasi memberikan ruang bagi siapapun untuk berkembang karena koperasi mempunyai prinsip terbuka dan sukarela, dimana hal ini menjelaskan bahwa siapa saja dapat bergabung dengan koperasi selama visi individu tersebut sesuai dengan visi koperasi yang ia pilih. Karena koperasi memberikan ruang bagi siapapun yang mempunyai visi yang sama, maka hal ini dapat memberikan dampak personal bagi individu tersebut. Fenomena ini sering disebut dengan istilah “Self Help” atau “menolong diri sendiri” dengan kata lain bisa dibilang bahwa koperasi mewujudkan konsep “Berdikari secara Bersama-sama”. Artinya orang – orang yang bergabung dalam koperasi adalah pertemuan orang-orang yang mandiri sebagai individu untuk mencapai kesejahteraan.
Ketiga, koperasi adalah badan usaha yang memiliki dasar filosofi kerjasama (Mutual Help). Dimana semua orang yang tergabung menciptakan lingkungan yang tidak hanya meningkatkan ekonomi anggotanya, namun juga membangun moral dan lingkungan sosialnya. Hingga pada akhirnya, koperasi dapat menciptakan lingkungan tempat bertumbuh bersama yang saling mendukung untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
Selain
dari tiga keuntungannya tersebut ada juga dua kekurangan yang dimiliki oleh
koperasi diantaranya adalah sebagai berikut:
Kekurangan
yang pertama adalah koperasi memiliki keterbatasan dari praktikal sistem “Political
Issues” atau pengendalian pengaruh dari masing-masing anggotanya karena
setiap anggota berhak menyampaikan pendapat dan pandangan politiknya dalam
berkoperasi. Namun hal ini bisa diatasi oleh koperasi yang secara teknis dibahasakan
dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD dan ART) dari koperasi tersebut.
AD dan ART inilah yang menjadi dasar aturan dan tata kelola kehidupan
berkoperasi.
Kekurangan
yang kedua adalah koperasi khususnya di Indonesia memiliki keterbatasan modal
untuk memberikan dampak percepatan pertumbuhan dari bisnis yang dijalankan oleh
koperasi tersebut. Namun hal ini tidak dapat digeneralisir di negara lain
selain Indonesia, karena sebenarnya secara teknis koperasi bisa mengatasi
keterbatasan modal ini dengan meningkatkan jumlah anggotanya, khususnya
orang-orang yang menggunakan layanan ataupun mengkonsumsi produk dari koperasi
tersebut
Dari tiga keuntungan dan dua kerugian koperasi ini, koperasi juga memberikan keuntungan secara individu yang tidak dirasakan oleh orang yang tidak tergabung dalam koperasi loh, diantaranya sebagai berikut:
1. Sebagai individu manusia yang memiliki banyak kebutuhan setiap harinya mulai dari kebutuhan primer, sekunder hingga tersier, koperasi menawarkan sebagai badan usaha yang akan memenuhi sebagian besar dari kebutuhan – kebutuhan tersebut dengan kualitas dan arah yang bisa kita pastikan sendiri.
2. Koperasi membangun kualitas manusia yang lebih baik sebagai individu dengan menanamkan nilai kemandirian, kerjasama, dan toleransi antar sesama.
3. Koperasi memberikan jalan bagi siapa pun untuk meraih kesejahteraan baik secara ekonomi maupun lingkungan yang mendukungnya.
Koperasi pada akhirnya memberikan arti dari demokrasi khususnya dalam demokrasi ekonomi dengan memberikan nilai yang dipegang oleh setiap individunya. Dimana di dunia ini kita sebagai manusia itu hidup dengan nilai dan kepercayaan yang kita pegang untuk menghadapinya, dan koperasi memberikan nilai tersebut dalam rangka menjangkau kesejahteraan.
Nah,
itulah koperasi yang para penulis rangkum sebagai khasanah yang bisa banget buat
kalian para readers, khususnya Millennials dan Gen Z agar bisa “Catch
up” dengan koperasi sehingga kalian bisa pertimbangkan koperasi sebagai
pilihan kalian, atau bahkan bisa kalian jadikan sebagai ”Reference” untuk
menemukan koperasi yang cocok dengan kalian. Hingga akhirnya nanti bisa ke tahap
bangga memilih koperasi sebagai pilihan kalian.
Salam
koperasi, dalam rangka memperingati hari koperasi di seluruh dunia.
Happy
Coop Day!
“Cooperative build a better world”.
Comments